Translate

09 May, 2013

EPTSI - CSR PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK



CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK  

 
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK
Indofood terus berupaya melanjutkan komitmennya dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan. Pelaksanaan program tersebut difokuskan pada lima pilar, yaitu pembangunan sumber daya manusia, partisipasi aktif dalam kegiatan komunitas, peningkatan nilai ekonomi, menjaga kelestarian lingkungan, dan kegiatan solidaritas kemanusiaan.



  1. Pembagunan Sumber Daya Manusia Indofood meyakini bahwa pendidikan merupakan faktor utama dalam pengembangan sumber daya manusia. Kepedulian Indofood di bidang pendidikan diwujudkan dalam berbagai program pendidikan baik formal maupun non formal. • BISMA ( Beasiswa Indofood Sukses Makmur ), menyediakan dana pendidikan bagi siswa – siswi terbaik di tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Pada Tahun 2010. Perseroan memberikan beasiswa kepada lebih dari 1.780 anak karyawan. Di samping itu Perseroan juga memberikan beasiswa kepada 161 mahasiswa dari 7 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia melalui kerjasama dengan Yayasan Salemba Empat. Para penerima beasiswa juga dibekali dengan berbagai pelatihan melalui kegiatan BISMA Leadership Camp untuk meningkatkan ketrampilan mereka. • Indofood Riset Nugraha adalah program bantuan dana penelitian bagi kalangan akademisi dalam rangka mendorong lahirnya riset – riset unggulan bagi kepentingan masyarakat, khususnya dalam upaya penganekaragaman dan peningkatan ketahanan pangan nasional. Pada tahun 2010, program yang dimulai sejak tahun 1998, ini menerima penghargaan Asia Responsible Entrepreneurship Awards 2010 dan Enterpirse Asia. Penghargaan ini merupakan wujud pengakuan internasional kepada Perseroan atas programnya yang dinilai memberikan dampak positif dalam hal investasi sumber daya manusia.
  2. Partisipasi Aktif dalam Kegiatan Komunitas Indofood senantiasa membangun interaksi sosial dan komunikasi yang baik dengan masyarakat di lokasi dimana unit operasional Perseroan berada. Beberapa kegiatan yang dilakukan di tahun 2010, antara lain : • Pembangunan infrastruktur berupa pembangunan jaringan drainase, pengaspalan jalan, perbaikan jembatan dan pendirian rumah ibadah di lingkungan fasilitas produksi dan perkebunan Indofood di seluruh Indonesia. Sarana sanitasi juga dibangun untuk mendukung program kesehatan masyarakat. • Perseroan juga berpartisipasi dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya yang terkait dengan pendidikan dan peringatan hari besar keagamaan.
    • Peningkatan Nilai Ekonomi Indofood terus membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan para stakeholders, dalam hal ini para mitra usaha yang terdiri dari petani, peternak dan pengusaha UKM, untuk memberi manfaat ekonomi secara berkelanjutan, beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain: • Pelatihan kewirausahaan dan pembuatan makanan berbahan dasar tepung terigu kepada para istri petani kentang di Pangalengan dan Garut, Propinsi Jawa Barat dan di Sembalun, Propinsi Nusa Tenggara Barat serta para istri penderes gula kelapa di Banyuwangi, Propinsi Jawa Timur. • Indofood terus mengembangkan manfaat sebanyak 36.513 mitra UKM pemegang kartu Bogasari Mitra Card. Manfaat yang diberikan berupa program pelatihan, dukungan promosi dan bantuan fasilitas kredit perbankan serta berbagai asuransi, seperti asuransi perbankan, kesehatan dan kecelakaan. Pada tahun 2010, Perseroan memberikan penghargaan Bogasari SME Awards 2010 kepaada 9 mitra UKM di wilayah Jawa Timur. Penerima Bogasari SME Awards 2010 merupakan hasil seleksi dari seluruh mitra binaan Bogasari yang berada di wilayah Jawa Timur yang berjumlah 5.134 anggota.
    • Menjaga Kelestarian Lingkungan Indofood juga memiliki komitmen untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan hidup. Program – program berbasis lingkungan yang dilakukan antara lain: • Fasilitas Pengolahan Limbah. Untuk memastikan agar limbah yang dihasilkan memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan, maka seluruh pabrik Indofood dilengkapi fasilitas pengolahan limbah. • Melakukan kegiatan kampanye lingkungan kepada anak – anak bertepatan dengan momentum peringatan Hari Anak Nasional, yaitu berupa penanaman pohon sebanyak 8.130, yang terdiri dari berbagai macam pohon. • Indofood juga berpartisipasi dalam program revitalisasi fungsi sungai di sekitar wilayah perkebunan di Sumatra yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas air sungai serta mencegah terjadinya banjir. 

      Kegiatan Solidaritas Kemanusiaan Perseroan secara konsisten mendukung berbagai program bantuan bagi masyarakat yang tertimpa musibah bencana alam. • Melalui program “ Indofood Peduli “, Indofood membuka dapur umum yang menyediakan mi instan, biskuit, makanan bagi balita dan ibu hamil serta susu yang ditujukan baik para pengungsi maupun para relawan di lokasi bencana. Sepanjang tahun 2010 “ Indofood Peduli “ telah memberikan bagi para korban bencana longsor dan banjir bandang di Wasior, Papua ; bencana letusan gunung merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah serta bencana gempa bumi yang disertai tsunami di kepulauan Mentawai

      Beberapa tahapan dalam implementasi CSR antara lain:

      • Langkah Awal: Komitmen Awal
      Komitmen awal darai perushaan untuk melakukan CSR adalah langkah krusial pertama. Untuk membangun landasan dalam komitmen ini, perusahaan dapat mengacu pada manfaat potensial yang diperoleh perusahaan dalam mejalankan isu CSR.
      • Langkah Kedua: Analisis kondisi eksternal dan pengaruh terhadap bisnis.
      Langkah ini melibatkan suatu analisis yang terperinci mengenai lingkungan eksternal, dan mempertimbangkan dengan seksama manfaat potensial baik bisnis yang diperoleh dari integrasi CSR ke dalam suatu strategi bisnis. Banyak cara yang dapat dilakukan misalnya analisis SWOT.
      • Langkah ketiga: Mengkaji ulang struktur internal, strategi, dan rencana tindak lanjut.
      Struktur dan prosedur internal perusahaan harus dengan jelas mendefinisikan kewajiban dewan direktur, manajer senior, dan pekerja lainnya dalam kaitan nya dengan CSR. Dalam menyusun strategi maupun rencana tindakan (action plan) perlu mempertimbangkan karakteristik perekonomian maju, berkembang dan tertinggal (surviving economic), karena karakteristik memiliki penekanan dan strategi yang berbeda.
      • Langkah Keempat: Implementasi
      Proses Implementasi merupakan suatu proses pembelajaran yang terus menerus. Dalam tahapan ini, kemampuan kreatifitas, mengambil resiko dan belajar dari kesalahan sangat dibutuhkan.
      • Langkah Kelima: Pengukuran dan pelaporan hasil
      Konsep “Triple Bottom Line” digunakan dalam mengukur kinerja perusahaan dalam CSR. Hasil yang diperoleh perlu dikomunikasikan kepada publik.
      • Langkah keenam: Konsultasi dengan stakeholders
      Hasil dan ukuran yang digunakan dalam aktivitas CSR dikonsultasikan dengan stakeholders termasuk didalamnya adalah pemerintah, masyarakat sipil dan perusahaan lainnya. Melalui diseminasi diharapkan ada peluang untuk membangun koalisi agar perusahaan memperoleh insentif dan dukungan tambahan untuk melanjutkan program tersebut ke dalam lingkaran kepedulian yang semakin besar.


No comments:

Post a Comment